Wednesday, November 12, 2003

Jam tanganku hilang

Sore itu setelah menyelesaikan aktivitasku seharian, aku lalu pulang kerumah. perasaan yg kubawa waktu itu tak lain adalah capek dan rasa lemas yang sangat, apalagi terik matahari siang masih tersisa dan masih sangat terasa panas menyengat badan dan memeras hidrogen dalam tubuhku ini. akhirnya rasa dahaga menghampiriku dan apalagi sekarang waktu puasa, keimanankupun tak elak di bumbuinya.

Singkat cerita aku sudah sampai dikostanku "tercinta" hee he..ungkapan itu apa terlalu berlebihan mungkin ya atau nggak cocok kali jika dihubungkan dengan judul tulisan ini. ups jadi loncat deh ceritanya....nggak apa apa deh berarti semua sekarang sudah tahu sekarang kalo "TKP" dimana arlojiku hilang adalah dikostanku "tercinta" itu.

Sekarang kita mundur lagi, tahap demi tahap. begini ceritanya,....setelah sampai dikostanku, kubuka daun pintu dan aku coba untuk tanggalkan rasa capek, lemas dan dahaga..(he he) dengan merebahkan badan di kasur yg ketika aku datang langsung menawarkan jasanya. "hahhhh......." ungkapku sambil keluarkan napas panjang seraya menjatuhkan badan ke atas kasur.

Sejenak aku rapatkan indahnya kelopak mata ini (ehmm...)., aku coba paksakan hirup udara segar dari kipas angin yang sudah aku nyalakan sebelumnya. meskipun udara di kamarku biasanya agak panas dan berdebu...maklum lah bukan kelas VIP sih kamarnya. sedikit terlepas memang, capekku berkurang dan lemeskupun agak lumayan mereda. namun kayaknya ada yang masih kurang...sekarang yang aku rasakan malah rasa gerah dan dahaga.

Seperti biasa, tanpa fikir lagi aku langsung mengambil handuk dan sabunku, bergegas aku menuju kamar mandi. tau kan mau ngapain ? (jangan diceritain ahh...sensor), setelah itu tak lupa aku basuh wajah ini dengan air wudhu karena ternyata waktu ashar sudah masuk. akupun segera menuju ke kamarku, ku gelar sajadah dan mulai untuk menghadapNya. sekitar 3-5 menit kulalui, Ya Alloh nikmatnya bermunajat denganMu, sekejap hilang semua kegundahanku, sekejap hilang rasa lemas, capek dan dahaga yang kurasakan sebelumnya. Ya Alloh kepadaMulah tempat kami bersandar.

Setelah sejenak aku bersujud melaksanakan shalat Ashar, aku rapihkan lipatan sprey kasurku, tempat merebahkan badanku tadi. akupun kembali naik ke kasur (bukan untuk tidur..!!). Sejalan dengan itu, Oh iya tadi aku sempat terpikir untuk menuliskan semua yang telah kulalui hari ini, apalagi tadi siang aku sudah dapat pengalaman yang "sangat" luar biasa "sekali" yaitu ikut ngamen di biskota bersama kelompok nasyid Fayruz. (ntar ceritanya ada lagi deh..soalnya panjang kalo diceritain disini).Pokoknya ....Subhanalloh deh...

Diatas kasur aku coba menghampiri "teman setia" ku yang berada tepat diatas meja yang berada disebelah kasurku, aku tekan button power untuk menyalakannya dan aku nyalakan juga speakernya yang mungil. setelah start up dan masuk ke windows, aku buka text editor biasa/notepad karena aku belum menginstall office di komputerku itu..(males sih...padahal nggak punya CD-nya..hi..eh..CD punyaku rusak ding..).

Aku nyalakan juga program Winamp dan aku stel lagu daerah ..(alias sunda euy..) aku pilih lagu itu sekedar melepas rasa rindu akan kota (bukan kampung) halamanku....huhu..rindoe pulang euy !! Duh..tenangnya...jadi inget keluarga ..(). Kutulis baris demi baris semua yang telah kulalui hari ini dan .... tak terasa lantunan lagu sunda itu seolah mengelus rambutku dan merebahkan badanku dengan tenang sampai akhirnya akupun tertidur pulas.......

Aku terbaring dengan tenang dan damai didepan "teman setia" ku, kayaknya kalo ada yang lihat aku pada waktu itu terharu deh...he he...(terharu apaan lagiii..). dua jam berlalu dan ..... "Allohu Akbar Allohu Akbar ......", lantunan indah suara adzan dari masjid sebelah telah berkumandang. "Buka buka..." sahut temanku yang baru pulang kerja, akupun bergegas bangun dan langsung menyegerakan berbuka dengan segelas air teh manis dingin dari warung depan. Duh segernya ......Alhamdulillah Ya Alloh, Engkau berikan kenikmatan luar biasa pada saat berbuka bagi orang yang melaksanakan puasa.

Cukup rasanya perutku ini aku isi dulu dengan segelas air teh manis dingin, akupun segera ke kamar mandi untuk berwudhu. "Lho...mana jam tanganku..." sahutku dengan spontan ketika kusingkap baju panjangku dan kulihat tanganku polos tanpa jam tangan. aku lanjutkan berwudhu sambil berfikir kemana perginya jam tanganku itu.

Mulai dari situ perasaanku jadi tidak tenang tak habisnya memikirkan jam tanganku itu. Kesal dan marah serta aneh memadati perasaanku. kesal karena aku baru sadar/"ngeh" kalo jam tanganku itu padahal sudah hilang dari tadi, kira kira ketika aku kekamar mandi atau sesudah itu, pokonya sore tadi deh yang pasti. Marah karena aku ingat sederetan peristiwa kehilangan sebelumnya yang terjadi di kostanku, mulai dari baju, kaos, kaos kaki, bahkan handphone dan sekarang jam tangan, aku jadi berfikir apa ada orang dalam yang begitu teganya melakukan ini semua, karena kalo aku fikir fikir kemungkinan orang luar yang melakukan itu semua adalah kecil...apakah aku jadi su'udzon..oh tidak Ya Alloh, mudah-mudahan ini adalah hanya sekedar sikap kewaspadaanku saja.

Setelah berwudhu aku langsung pergi ke kamarku, kugelar kembali sajadah untuk melaksanakan shalat maghrib. tapi...Ya Alloh "jam tanganku.. .jam tanganku.... " keinginan untuk terus memikirkan dan mengurut kejadian itu tak bisa aku hilangkan dari fikiranku. Ya Alloh jangan sampai fikiran ini mengganggu ibadahku kepadaMu Ya Alloh. jangan sampai aku lalai dalam beribadah kepadaMu dengan hanya sekedar memikirkan hal kecil ini Ya Alloh. Sambil kutambatkan niat sholatku aku segera bersujud. Ya Alloh mudah mudahan tenang hatiku setelah ini.Amin.

Selesai melaksanakan shalat, sejenak tenang hati ini. Namun memang keinginan untuk mengetahui lebih jelas dan mengurut kejadian itu masih ingin kulakukan. Akupun tak bisa menghindarinya maka aku coba urut kembali kejadian itu mulai dari ketika pertama aku sampai ke kostan sampai aku berada didepan "teman setia" ku. akupun mulai menemukan titik terang dari situ dan ternyata kehilangan itu terjadi ketika aku berada di kamar mandi, ini diperkuat dengan alasan karena aku biasa melepaskan jam tanganku dan aku simpan diatas bak mandi, mungkin karena aku lupa makanya aku tinggal di kamar mandi dari sore hingga maghrib.

Dalam selang waktu tersebut aku tidak tahu/blank siapa saja setelah itu yang masuk ke kamar mandi karena selama itu pula aku tertidur pulas dikamarku dalam belaian lagu sunda. Dari situ aku mulai melakukan investigasi (mirip detektif kagak..??). aku bertanya pada pengurus kostan yang pada waktu itu kebetulan ada dan aku lihat dia baru menggunakan kamar mandi. "Ron..lihat jam tangan nggak dikamar mandi, jam tanganku hilang nih ...." Jawabannya pada saat itu membuatku putus asa.

Akupun kembali ke kamar dengan rasa kesal, marah dan aneh ....(eh perasaan yang tadi ada lagi euy..!!!). Kucoba untuk berbaring dan terlentang diatas kasurku dan sambil menutup kedua kelopak mata aku berbisik dalam hati... "Ya Alloh kenapa ini terjadi, memang jam tangan itu tidak seberapa dan memang itu adalah amanah dariMu, aku harus siap dan menerima dengan ikhlas jika suatu saat Kau mengambilnya kembali dariku. Tapi aku jadi menyesal terhadap diriku sendiri Ya Alloh, sekarang jam tangan itu hilang dan tidak ada pada diriku, dan itu berarti aku tidak bisa menjaga amanah yang kau berikan kepadaku dengan baik Ya Alloh. Maafkan hambaMu ini Ya Alloh.Amin"

Jam tangan, hanya sekedar jam tangan tapi membuatku berfikir banyak dan melibatkan perasaan yang memadati hati ini. bisikanku itu membuatku agak tenang setelahnya, akupun kembali mendekati "teman setia" ku dengan harapan dapat mencurahkan segala isi hati dan melupakannya. Aku ganti playlist dalam program winamp di komputerku dengan list lagu nasyid, dan kucoba teruskan kembali niatku untuk menuliskan semua yang telah kulalui hari ini, tulisanku yang tadi sore sempat terhenti karena aku terlelap.

Aku berfikir untuk menuliskan juga tentang peristiwa kehilangan jam tangan itu, dan ....inilah hasilnya, hampir ke titik akhir. Dengan lancar dan gaya bahasa yang ringan aku tuliskan semua yang ada dalam benakku waktu itu, diiringi dengan lantunan suara nasyid dari program winamp.....duhh...tenangnya hati ini serasa ringan, hilang semua perasaanku sebelumnya karena semuanya sudah aku tumpahkan dalam tulisan ini. Subhanalloh ....



' Jam tanganku hilang, datang kepuasan dengan menuliskannya dan itulah yang luar biasa ..
' Menulis adalah hal yang menyenangkan.......
' Maka dari itu menulislah .....

No comments: