Tuesday, November 18, 2003

Dada dunia

Diri yang semakin tak mampu peka akan realita
kejujuran yang selalu di terbangkan bersama terpaan angin menyapa,
seakan hanya sekedar hembusan tak bermakna
darinya tak bisa menutupi kebocoran jiwa yang selalu terpaku dalam dada
semakin besar lobangnya sehingga semua atribut keduniaan mampu menjejal kedalamnya

tak bisa, katup ini hanya seukuran lobang kecil yang hanya berisikan khayalan hampa
tak sebanding jika kau jajarkan dengan lobang yang kian mengisi dadamu
tak kau sisakan hanya untuk sekedar setetes air yang akan mengisi hidup nanti
tak kau biarkan bahkan kau malah semakin memaksakan betapa nistanya itu semua

senista dirimu bahkan jauh kau melebihinya ...

No comments: