Saturday, December 25, 2004

Di sepertiga itu ...

Mataku tak tersentuh cahayaMu
Masih rapat berat disinggahi musuh terbesarku
Masih dibelai lembut halusinasi duniawi
Terapi syaithoni merenggut jasadi

Mataku tak tersentuh cahayaMu
Meski Guntur memecah telingaku
Meski Petir menyambar kepingan sadar dalam diriku
Terapi syaithoni mengungguliku

Disepertiga itu
Akankah rebah masih terjaga ?

No comments: