Mataku tak tersentuh cahayaMu
Masih rapat berat disinggahi musuh terbesarku
Masih dibelai lembut halusinasi duniawi
Terapi syaithoni merenggut jasadi
Mataku tak tersentuh cahayaMu
Meski Guntur memecah telingaku
Meski Petir menyambar kepingan sadar dalam diriku
Terapi syaithoni mengungguliku
Disepertiga itu
Akankah rebah masih terjaga ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment