Saturday, January 24, 2004

22 Januari

sudah terlewat dua hari,
tentunya hari ini tanggal 24 tepat ...

masa bersejarah dalam hidupku
puncak perjuangan sang bunda
di hari terakhir ananda dalam rahimnya
terlahir menuju kedunia fana

seperti biasanya, aku jujur ...
terlambat kuucapkan syukur
syukurku pada Illahi Rabbi
terima kasihku pada Ayah dan Bunda
bahagiamu terpancar dalam wajahku
Maafkan aku ...

Namun jangan sekali terfikir
kau tak meminta untuk terlahir
jangan salahkan takdir
seharusnya itu kau berfikir

Saat ini aku mulai tahu
untuk apa aku terlahir tanpa baju
hanya polesan dari sang ahli
memberi warna tersendiri bagi seorang khalifah fil ardi
untuk temukan jati diri menjadi hamba sejati

Doakan aku wahai Ayah Bunda
agar aku mampu meniti kembali
lantunan nasehat yang dulu kau beri
mudah-mudahan selalu terpatri dalam hati sanubari

Dukunglah aku wahai teman
agar aku selalu merasa diriku berharga dan terjaga
ketika berada didekatmu ataupun kau tidak ada
ingatkanlah aku akan kebersamaan kita
saat indah ketika kau selamatkan aku dengan katakata

Bimbinglah aku ya Alloh
Tunjukanlah jalanmu yang akan selalu kutempuhi
berikanlah padaku rasa itu
rasa untuk selalu memilikiMu
dalam keadaan apapun aku
dalam keberadaan dimanapun aku


Moga dua hari yang terlewati dari tanggal 22 januari
akan membawaku pada kehidupan yang baru nanti
aku tak tahu itu pasti, tapi yakinku selalu terpatri
karena Alloh, Ayah, Bunda dan teman sejatiku akan selalu bersamaku disini
ya disini,
dalam kasat mata ataupun dalam hati


Insya Alloh ruhi ....

No comments: